Postingan

Air, Manusia dan Cekungan Waduk Cirata

Air, Manusia dan Cekungan Waduk Cirata Air di planet bumi selalu mengalir dan bergerak. Bentuknya bervariasi antara lain berupa cair, uap dan es. Pergerakan dan perubahan bentuk air selalu berputar dan berulang. Pergerakan air dari daratan sampai ke lautan melalui proses yang panjang, akan tetapi air selalu mengalir dengan tenang untuk mencapai ke tempat tujuannya. Air adalah sumber daya alam yang mutlak diperlukan bagi hidup dan kehidupan manusia. Dalam system tata lingkungan, air adalah unsure utama. Kebutuhan manusia akan air selalu mengalami peningkatan dari waktu ke waktu, bukan Karen meningkatnya jumlah manusia yang memerlukan air tersebut, melainkan juga karena meningkatnya intensitas dan ragam dari kebutuhan akan air. Di lain pihak, air yang tersedia di dalam alam yang secara potensial dapat dimanfaatkan manusia adalah tetap saja jumlahnya (jika tidak dapat dikatakan cenderung menurun) (Silalahi, 11:2003). Namun, inilah yang saat ini menjadi pokok masalah kita, umat man

Pecinta Alam itu...

PECINTA ALAM ITU : Tidak mengambil apapun, kecuali mengambil foto... Tidak meninggalkan apapun, kecuali meninggalkan jejak... Tidak membunuh apapun, kecuali membunuh waktu... Tidak mengalahkan siapapun, kecuali mengalahkan ego... Dan Senantiasa… Percaya kepada Tuhan YME Percaya kepada kawan Percaya kepada diri sendiri, percaya bahwa kita mampu melakukan segala sesuatu dengan baik. Di Indonesia, sejarah pendakian gunung dimulai sejak tahun 1623 saat Yan Carstensz menemukan "Pegunungan sangat tinggi di beberapa tempat tertutup salju" di Papua. Nama orang Eropa ini kemudian digunakan untuk salah satu gunung di gugusan Pegunungan Jaya   Wijaya yakni   Puncak Cartensz (4884 m dpl).   Pada tahun   1786 puncak   gunung tertinggi pertama yang dicapai manusia adalah puncak Mont Blanc (4807 m) diPrancis. Lalu pada tahun 1852 Puncak Everest setinggi 8840 meter ditemukan. OrangNepal menyebutnya Sagarmatha atau Chomolungma menurut orang Tibet. Puncak Everest berh

Public Lecture Geologi

Gambar
Outline Public Lecture Peringatan HUT Museum Geologi ke-83 Bandung 16 Mei 2012 Pemateri     : Badan Pengelolaan Minyak Bumi dan Gas (BPMIGAS) Judul        : Eksplorasi dan Produksi Migas Status Indonesia Kondisi pemanfaatan energy saat ini masih sangat tergantung kepada minyak bumi. Selain itu konsumsi energi terus meningkat dengan pertumbuhan sekitar 7% pertahun. Tragisnya masih ada bahan bakar yang disubsidi dan ratio elektrifikasi 65,10% (2008), pengembangan dan pemanfaatan EBT belum optimal. Migas berasal dari ganggang, bakteri, plankton, tumbuhan lunak, tumbuhan keras seperti zooplankton dan phytoplankton. Terbentuk dari C, H, N dan O2, sebagian besar sisa mahluk hidup dihancurkan dan dimakan oleh bakteri. Namun, sebagain terendapkan di dasar laut, danau, laguna, delta atau tempat lain yang kurang kandungan O2-nya. Pada masa ini, sisa mahluk hidup menyatu dengan sedimen membentuk lapisan batuan yang mengendap secara alamiah selama jutaan tahun. Lapisan lebih tuan te