Pecinta Alam itu...


PECINTA ALAM ITU :
Tidak mengambil apapun, kecuali mengambil foto...
Tidak meninggalkan apapun, kecuali meninggalkan jejak...
Tidak membunuh apapun, kecuali membunuh waktu...
Tidak mengalahkan siapapun, kecuali mengalahkan ego...

Dan Senantiasa…
Percaya kepada Tuhan YME
Percaya kepada kawan
Percaya kepada diri sendiri, percaya bahwa kita mampu melakukan segala sesuatu dengan baik.

Di Indonesia, sejarah pendakian gunung dimulai sejak tahun 1623 saat Yan Carstensz menemukan "Pegunungan sangat tinggi di beberapa tempat tertutup salju" di Papua. Nama orang Eropa ini kemudian digunakan untuk salah satu gunung di gugusan Pegunungan Jaya Wijaya yakni Puncak Cartensz (4884 m dpl). 
Pada tahun 1786 puncak gunung tertinggi pertama yang dicapai manusia adalah puncak Mont Blanc (4807 m) diPrancis. Lalu pada tahun 1852 Puncak Everest setinggi 8840 meter ditemukan. OrangNepal menyebutnya Sagarmatha atau Chomolungma menurut orang Tibet. Puncak Everest berhasil dicapai manusia pada tahun 1953 melalui kerjasama Sir Edmund Hillary dari Selandia Baru dan Sherpa Tenzing Norgay yang tergabung dalam suatu ekspedisi Inggris. Sejak saat itu, pendakian ke atap-atap dunia pun semakin ramai.

Kode Etik Pecinta Alam
Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa alam beserta isinya adalah
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
Pecinta Alam Indonesia adalah bagian dari masyarakat
Indonesia sadar akan tanggung jawab kepada Tuhan, bangsa, dan
tanah air
Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa pecinta alam adalah sebagian
dari makhluk yang mencintai alam sebagai anugerah yang Mahakuasa
Sesuai dengan hakekat di atas, kami dengan kesadaran
menyatakan :
1.       Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.      Memelihara alam beserta isinya serta menggunakan sumber alam
sesuai dengan kebutuhannya
3.      Mengabdi kepada bangsa dan tanah air
4.      Menghormati tata kehidupan yang berlaku pada masyarakat
sekitar serta menghargai manusia dan kerabatnya
5.      Berusaha mempererat tali persaudaraan antara pecinta alam
sesuai dengan azas pecinta alam
6.      Berusaha saling membantu serta menghargai dalam pelaksanaan
pengabdian terhadap Tuhan, bangsa dan tanah air

Disyahkan bersama dalam
Gladian Nasional ke-4
Ujung Pandang, 1974

Hal yang harus dibawa dalam Melakukan IMPK
      Kompas
      Peta
      Busur
      Penggaris
      Alat tulis
Hal-hal yang harus ada:
      Azimuth
      Back azimuth
      Resection
      Intersection

Azimut dan Back Azimut
      Adalah sudut kompas, atau Besar sudut magnetis dengan sasaran yang kita tuju.
      Jika Nilai azimut kurang dari 180˚ maka back azimutnya di tambah 180˚,
      Jika nilai Azimutnya lebih dari 180˚ maka back azimutnya di kurangi 180˚
      Jika nilai azimutnya 180˚ maka nilai Back Azimutnya O˚ atau 360˚.

Reseksi
      menentukan kedudukan/ posisi di peta dengan menggunakan dua atau lebih tanda medan yang dikenali.
      Misal
     Gunung
     Perpotongan Sungai
     Dan semua yang nampak di peta dan ada di lapangan.
Interseksi
      menentukan posisi suatu titik (benda) di peta dengan menggunakan dua atau lebih tanda medan yang dikenali dilapangan.
Navigasi
Navigasi terbuka
Navigasi tertutup
      Pembagian Tim dan Tugas
     Bidik man dan Target man
     Leader
     Penebas
     Pencatat
     Sweeper

Membaca Peta Topografi
Koordinat Grid
      2 cm = 1000 meter dalam peta 1 : 50.000
       Koordinat grid sumbu X ( E ) ditulis ditepi paling bawah dan paling atas muka peta yang disajikan seperti contoh :  540  artinya X ( E ) = 540 000 m
      Koordinat grid sumbu X ( E )  akan semakin besar angkanya kearah kanan   ( kearah  timur )
      Koordinat grid sumbu Y ( N ) ditulis  ditepi paling kiri dan kanan muka peta yang disajikan seperti contoh : 9267 artinya Y ( N ) = 9 267 000 m.
      Koordinat grid sumbu Y ( N ) akan semakin kecil angkanya kearah bawah    ( kearah selatan dari equator), sedangkan untuk utara dari equator akan semakin besar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gradien Barometrik

Lapisan Atmosfer dan Manfaatnya

Alat-alat Pengukur Cuaca dan Iklim