Filsafat Kehidupan
FILSAFAT
KEHIDUPAN
Oleh : Rosmalia Eva
Apalah
arti sebuah kebahagiaan tanpa nama cinta. Apalah arti senyuman tanpa sebuah
naluri hati yang menyenangkan. Perjalanan hidup yang panjang ini membuat kita
semakin terus berpikir dan berpikir. Apakah semua yang telah kita jalani adalah
sebuah kesempurnaan ataukah hanya sebuah perjalanan yang mesti dilalui.
Pelajaran hidup demi pelajaran hidup selalu dilalui dan memberikan sebuah
pencerahan untuk masa depan. Terkadang semua itu dilalui dengan sebuah tawa,
senyuman dan tangisan. Hidup adalah sebuah perang. Perang dimana kita harus
memeranginya dengan kesabaran dan ketenangan. Jangan sampai terjerumus ke dalam
jurang kekalahan.
Bagaikan
papan catur, makan lawan atau dimakan lawan. Itulah kehidupan. Emosi dan
keegoisan dalam diri kita selalu ada ketika menjalani semua masa-masa yang
sulit dan tenang. Sampai kapan kehidupan ini akan terus berjalan? Sampai nanti
pada akhirnya menemukan sebuah kepuasan. Tapi, pada hakikatnya manusia tidak
akan selalu merasa cukup dengan apa yang telah didapatkan. Kebutuhan itu selalu
saja ada. Dan manusia tidak dapat hidup berdiri sendiri, pastilah membutuhkan
orang lain.
Kehidupan
yang sempurna adalah kehidupan yang dapat memberikan makna bagi kehdupan umat
manusia. Kesempurnaan dari emosional dalam jiwalah yang akan mendorong
kehidupan yang lebih riil. Kebutuhan emosional yang membuat semuanya akan lebih
bermakna. Dalam emosional yang ada pada diri kita ada sebuah cinta. Cinta yang
akan membuat semuanya lebih baik. Cinta terhadap apa yang telah kita miliki.
Komentar
Posting Komentar