Mengitung Skala Peta


1. Jarak kota A dan B pada peta 240 km. Berapa skalanya jika jarak pada peta 20 cm?

2. Jarak kota Bogor – Sukabumi 45 km. Berapa cm jarak pada peta jika skalanya 1 : 3.000.000?

3. Jarak Bandung – Yogyakarta pada peta 23 cm. Berapa km jarak sebenarnya jika skalanya 1 : 2.000.000?

4. Jarak kota Cirebon – Tegal pada peta 5 cm. Berapa skalanya jika jarak sebenarnya 90 km?

5. Jarak kota Bandung – Jakarta 180 km. Jika skalanya 1 : 2.000.000, berapa cm jarak pada peta?

6. Jarak kota P – Q 6 cm pada peta. Skalanya 1 : 1.200.000. Berapa km jarak sebenarnya?

7. Jarak Jakarta – Semarang pada peta 17 cm. Berapa skalanya jika jarak sebenarnya 425 km?

8. Jarak kota B – C adalah 52,5 km. Berapa cm jarak pada peta jika skalanya 1 : 1.500.000?

9. Jarak kota Y dan Z pada peta 12 cm. Skala pada peta tersebut adalah 1 : 50.000. Berapa km jarak sebenarnya?

10. Jarak kota Bogor –Jakarta pada peta 5 cm. Jarak sebenarnya adalah 15 km. Berapa skalanya?

Jawaban

1. 20 cm : 24.000.000 cm = 1 : 1.200.000
2. 4.500.000 cm : 3.000.000 = 1,5 cm
3. 23 cm x 2.000.000 = 46.000.000 cm = 460 km
4. 5 cm : 9.000.000 cm = 1 : 1.800.000
5. 18.000.000 cm : 2.000.000 = 9 cm
6. 6 cm x 1.200.000 = 7.200.000 cm = 72 km
7. 17 cm : 42.500.000 cm = 1 : 2.500.000 
8. 5.250.000 cm : 1.500.000 = 3,5 cm
9. 12 cm x 50.000 = 600.000 cm = 6 km
10. 5 cm : 1.500.000 cm = 1 : 300.000

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gradien Barometrik

Gambar
Gradien Barometrik adalah angka yang menunjukkan perbedaan tekanan udara dari dua isobar pada tiap jarak 15 meridian (111 km). Isobar adalah daerah yang memiliki tekanan udara yang sama. biasanya di peta, daerah isobar sering dilambangkan dengan garis yang menghubungkan tempat-tempat yang sama tekanan udaranya. Rumus Garadien Barometrik  Contoh Soal Kekuatan angin A dan P terletak pada isobar 1000 mb. B dan Q pada isobar 990 mb. Jarak AB = 80 km, Jarak PQ = 150 km. Jadi, angin yang bertiup dari A ke B lebih kuat daripada angin yang bertiup dari P ke Q. Create by : Rosmalia Eva
Baca selengkapnya

Lapisan Atmosfer dan Manfaatnya

Gambar
Lapisan Atmosfer dan Manfaatnya Lapisan Troposfer , didominasi oleh nitrogen dan oksigen. Pada lapisan ini terdapat sebagian besar gejala cuaca seperti hujan, angin, halilintar dan halo. Batas antara puncak troposfer dengan dasar stratosfer disebut stratopause. Lapisan Stratosfer, disebut juga lapisan isothermal dan lapisan inversi. Lapisan ini terdapat lapisan ozon yang menyerap radiasi matahari pada spektrum ultraviolet. Batar antara puncak stratosfer dengan dasar mesosfer disebut stratopause. Lapisan Mesosfer, meteror yang masuk ke bumi terbakar pada lapisan ini. Puncak mesosfer dibatasi oleh lapisan mesopause. Semakin bertambahnya ketinggian, temperatur udara akan menurun. Sesuai dengan Gradien Tempratur Vertikal, setiap ketinggian naik 100 km, temperatur udara akan menurun sebesar 0,6 derajat celcius. Lapisan Termosfer/Ionosfer, lapisan yang mampu memantulkan kembali gelombang radio. Lapisan Eksosfer, mengandung banyak molekul gas hidrogen dan dan senantiasa bergerak de
Baca selengkapnya

Alat-alat Pengukur Cuaca dan Iklim

Gambar
Gambar. 8 Ombrometer Ombrometer merupakan alat untuk mengukur curah hujan, biasanya menggunakan satuan inci atau milimeter. Gambar. 1 Higrometer Gambar. 2 Higrometer Digital  Ini adalah jenis Higrometer, alat untuk mengukur kelembapan udara. Ditampilkan pada Gambar. 1 dan Gambar. 2. Gambar. 3 Anemometer Gambar. 3 di atas merupakan alat untuk mengukur kecepatan angin yang disebut Anemometer. Gambar. 4 Anemometer Digital Gambar. 5 Barometer Gambar. 5 merupakan Barometer, alat yang digunakan untuk mengukur  besar kecilnya tekanan udara. Gambar. 6 Termometer Alkohol Gambar. 7 Termometer Raksa Termometer merupakan alat untuk mengukur suhu udara.
Baca selengkapnya